Meski batuk adalah respons alami pada sistem pernapasan untuk membersihkan zat asing atau iritasi, Tapi semakin membahas soal batuk, semakin saya penasaran dengan penyebab batuk lainnya. Salah satunya terkait batuk karena GERD.
Iya, betul, di artikel kali ini, saya akan menjawab pertanyaan tentang apakah GERD bisa menyebabkan batuk? Tentunya berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa sumber terpercaya.
Sebelum memberitahu jawaban terkait hubungan antara GERD dengan batuk. Di artikel kali ini, saya juga akan membahas sedikit tentang pengertian GERD hingga ciri-ciri batuknya. Yuk simak sampai selesai, ya!
Apa Itu GERD?
Gastroesophageal Reflux Disease atau penyakit GERD adalah kondisi saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang mana bisa menyebabkan iritasi dan merusak lapisan dalam kerongkongan.
Penyebab terjadinya asam lambung biasanya karena terdapat disfungsi pada katup antara lambung dan kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Selain menimbulkan gejala khas, seperti nyeri dada dan sensasi terbakar di dada. Selain itu, GERD juga dapat menyebabkan gejala lain yang sering tidak terduga, salah satunya adalah batuk yang persisten.
Baca juga: Dampak Batuk Terhadap Kandungan Ibu Hamil
Hubungan antara GERD dan Batuk
Jadi, jawaban atas pertanyaan apakah GERD bisa menyebabkan batuk adalah iya. Menurut salah satu artikel di Halodoc, National Institute of Health melakukan studi dan mencatat bahwa asam lambung menjadi pemicu batuk, kurang lebih sebanyak 25%.
Kok bisa? Saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan, reseptor yang terdapat di kerongkongan, bahkan tenggorokan bisa terangsang, kemudian memicu refleks batuk.
Refleks batuk merupakan kondisi tubuh yang mencoba membersihkan iritasi atau asam yang mungkin masuk ke dalam saluran pernapasan.
Batuk yang disebabkan oleh GERD biasanya terjadi saat seseorang sedang tidur atau berbaring. Karena posisi tersebut memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Baca juga: Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Hamil
Ciri-Ciri Batuk Karena Asam Lambung atau GERD
Batuk karena GERD seperti apa? Di bawah ini ada beberapa ciri batuk karena GERD, siapa tahu kamu sedang mengalaminya.
- Mengalami batuk yang berulang, yaitu batuk berkepanjangan, lebih dari dua minggu atau tiga episode dalam tiga bulan berturut-turut. Bisa dibilang, kamu mengalami batuk setiap bulan saat asam lambung naik.
- Batuk kronis. Iya, batuk karena GERD dapat menjadi kronis atau bertahan selama berhari-hari, minggu, bahkan bulan.
- Batuk yang terjadi pada malam hari atau terjadi saat berbaring tidur, karena posisi ini memungkinkan asam lambung untuk lebih mudah naik ke kerongkongan.
Baca juga: Cara Mengatasi Batuk Kering yang Mengganggu
- Batuk yang bersifat kering atau batuk produktif seperti yang pernah saya bahas di artikel pertama tentang pengertian batuk, gejala, dan jenis-jenisnya. Batuk akibat asam lambung bisa bersifat kering atau produktif, namun bergantung pada seberapa parah iritasi yang terjadi di kerongkongan.
- Muncul bersamaan dengan gejala Lain yang menganggu, seperti nyeri dada, sensasi terbakar di dada, kesulitan menelan, suara serak, atau rasa asam di mulut.
- Terjadi setelah makan besar atau makanan tertentu yang memicu refluks asam. Misalnya setelah makan beraneka ragam gorengan atau makanan pedas seperti seblak, mie jebew, dan lainnya.
- Berhubungan dengan posisi tubuh, biasanya dalam posisi berbaring atau terlentang, batuk akibat GERD akan memburuk.
Baca juga: Ciri Batuk Berbahaya yang Harus Kamu Waspadai
Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung
Apakah batuk GERD menular? Mungkin itu pertanyaan berikutnya yang ada dalam pikiran teman-teman. Jawabannya tentu saja menular, tapi bukan asam lambungnya yang menular, melainkan batuknya.
Karena bagaimanapun penyakit batuk bisa menular melalui droplet dan udara. Untuk itu, gunakanlah masker ketika berhadapan dengan orang yang sedang flu dan batuk. Apalagi di musim hujan yang saat ini tidak menentu datangnya.
Baca juga: Rekomendasi Obat Batuk Kering
Sementara untuk kamu yang mengalami batuk GERD, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi batuknya:
- Memperbanyak asupan cairan dengan mengonsumsi air putih hangat supaya bisa meredakan gatal atau iritasi pada tenggorokan dan membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
- Menggunakan humidifier atau alat yang bisa menjaga kelembapan dan kesegaran udara di dalam ruangan, yang mana bisa membantu meredakan gejala batuk kering karena GERD.
- Mengubah gaya hidup atau lifestyle dengan memperhatikan makanan yang kamu konsumsi. Pastikan mengonsumsi makanan yang sehat atau tidak memicu asam lambung naik.
- Menghindari makan besar sebelum beristirahat alias sebelum tidur.
- Minum air jahe yang tidak berlebihan karena jahe memiliki zat anti radang yang bisa membantu mengurangi peradangan di tenggorokan serta mengurangi produksi asam lambung dalam tubuh.
- Mengonsumsi obat-obatan sesuai saran dokter, seperti antasida, inhibitor pompa proton (PPI), atau histamin-2 (H2) blocker.
- Melakukan pembedahan, karena dalam kasus batuk asam lambung yang parah perlu pembedahan untuk memperbaiki kerusakan pada LES.
Baca juga: Tips Memilih Obat Batuk Sirup Aman untuk Anak
Kesimpulan
Batuk karena GERD adalah gejala yang sering kali terabaikan. Memahami hubungan antara batuk dengan GERD serta mengenali ciri-cirinya dapat membantu kamu untuk mencari diagnosis dan perawatan yang tepat atau cara mengatasi batuk yang disebabkan oleh asam lambung.
Selain itu, jika kamu mengalami batuk yang persisten atau gejala GERD lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis supaya bisa melakukan evaluasi dan pengobatan yang tepat.
Dengan penanganan yang tepat, gejala GERD, termasuk batuk, bisa terkendali dengan baik. Kamu juga akan terbantu dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Lho ternyata asam lambung juga bisa menyebabkan batuk ya kak. Beneran baru tahu saya. Pantesan ibu saya yang memang punya aslam sering batuk tiba-tiba setelah makan makanan yang pedas.
Aku pernah berada di periode sakit lambung yang lumayan parah. Tapi waktu itu gak ngeh apakah GERD atau bukan, yang jelas kalau udah kumat mesti disuntik di UGD beberapa kali baru enakan. Dan ya, sekarang beberapa temen kena GERD dan efeknya ke batuk juga. Dan kebayang betapa gak enak dan tersiksanya kalau sudah kumat.
Dari tulisan di atas aku baru tahu kalau ternyata jahe bagus banget untuk menangkal/meminimalisir GERD ya. Aku termasuk yang suka minum air jahe.
Aku dulu suka bingung kalau malam pas mau tidur kok sering batuk. Padahal kalau siang aman-aman aja. Dan ternyata pas baca-baca asam lambung bisa buat batuk. Duh emang deh, banyak banget penyakit yang bisa timbul dari asam lambung nih. kadang batuk, kadang sakit kepala, dan lainnya.
Sedih ni secara saya juga penderita GERD. Emang bener kalo pas batuk jadi lama banget sembuhnya. Semoga kita selalu diberi kesehatan ya.
Baru tahu saya ternyata Gerd ini bisa menyebabkan batuk. Gerd aja sudah bikin kita tersiksa, ditambah batuk pula pasti makin menyiksa ya.
Makasih tipsnya kak untuk mengatasi batuk karena gerd, tapi semoga kita dijauhkan dari penyakit tersebut dan sehat selalu. Aamiin…
paling cepat, butuh mengenali ciri-ciri batuk yang disebabkan oleh GERDS ya kak agar makin responsif ketika tubuh tidak bersahabat dan merasa sakit. Agak worry kalau dengar GERD itu. Dari sini, saya semakin terbuka lebar bagaimana mencegah agar tidak mengalami GERD
Saya baru aja ngalamin ini. Selama hampir dua bulan. Menyiksa banget deh. Saat batuk berlangsung mendadak terasa susah bernafas. Bayangkan di saat sesak terus kita batuk. Nyawa seperti sudah di ujung tenggorokan. Semua serba salah. Mau berkegiatan juga susah, setidaknya terhambat.
Dapat obat lambung dan batuk dosis tinggi dari dokter. Setiap habis minum langsung teler berkepanjangan. Gak bisa ngapa-ngapain karena badan lemas dan ngantuk luar biasa. Tapi pas bangun ya gitu lagi. BB sampai turun drastis karena sulit makan. Kalau minum masih lumayan. Minum hangat-hangat termasuk diantaranya air jahe itu. Alhamdulillah bisa menolong.
nah kan bener. Saya juga sempat mikirin gitu. Dan mencari beberapa referensi di dunia maya dan hasilnya memang ada keterkaitan Gerd dan batuk. Penting untuk mengetahui ciri-ciri dan bagaimana cara menguranginya. Thanks kak, infonya sangat bermanfaat buat saya yang memang ada riwayat gerd
Gerd ini pasti gak menyenangkan ya.
berarti ketika kita batuk harus peka juga ya yang terjadi, apakah ada berkaitan dengan lambung atau nggak nya. Karena pastinya akan berpengaruh pada penanganannya.
baru tau gerd/asam lambung juga bikin batuk
selama ini saya pikir gerd cuma kerasa sakit banget sampai mengira sakit jantung
Karena saya ngalamin nih
Dan bener, salah satunya karena saya suka tidur sesudah makan
Baru tau kalau Gerd bisa menyebabkan batuk.
Jangan2 akhir2 ini aku sering batuk karena gerd, yaa.
soalnya emang beberapa hari lalu aku kumat asam lambungnya trus ada batuk, sesekali sih
Anakku juga, batuk2 juga nih. coba aku pelajari lagi deh itu batuk kami ada kaitannya sama gerd ga, ya…
Makasi sharingnya, mbak
Baru tahu kalau asam lambung bisa menyebabkan batuk, Mbak. Soalnya selama ini kan , orang kira batuk karena lagi filek atau habis kehujanan dan lainnya. Jadi mulai sekarang harus diwaspadai. Untunglah penanganannya bisa dengan cara-cara alami juga.
Aku lagi ngrasain nih, dada sakit sama tenggorokan ga enak. Buat nelen susah, kayak ada yang ngganjel. Moga abis minum jahe anget jadi mendingan. Hiks
Wahh gerd itu macem-macem yaa indikasinya.. aku pernah syok karena dikira gerd ternyata jantung. Sekarang aku bafu tah lagi kalo batuk pun bisa karena gerd huhu.. kebayang sakit sih batuk terus lambung jadi kena..
Sebagai suami dari seorang istri yang menderita GERD, saya bisa mengonfirmasi bahwa memang GERD mampu menyebabkan batuk. Dan ya bener, sekali batuk bisa nggak kelar-kelar, istilah jawanya mah “ngikil”. Yang susah adalah cara meredakannya dengan efektif SAAT SERANGAN TERJADI selain dengan obat, dan bukan cara pencegahan ya.
huaa aku baru paham kalau gerd juga bikin batuk
selama ini aku pikirnya gerd cuma kerasa sakit banget bagian perut
alhamdulillah aku ga pernah ngalamin cm suka dapat cerita2 dari teman2
Jujur baru tau kalau batuk bisa disebabkan oleh asam lambung juga. Jadi waspada nih kalau batuk nggak berhenti-henti, perlu diperhatikan banget gaya hidup. Thanks for sharing!