Batuk adalah respons alami tubuh saat mengalami iritasi atau infeksi pada saluran pernapasan sebagai proses pembersihan. Meski begitu, kamu harus berhati-hati karena beberapa jenis batuk bisa menjadi ciri batuk berbahaya.
Seperti apa batuk yang berbahaya? Apakah gejalanya sama pada orang dewasa dan anak-anak? Yuk cari tahu pada artikel kali ini!
Ciri Batuk Berbahaya yang Perlu Kamu Waspadai
Mengidentifikasi ciri-ciri batuk berbahaya penting untuk kamu ketahui. Mengapa? Supaya nantinya kamu bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri batuk yang perlu diperhatikan:
1. Batuk yang Disertai dengan Demam Tinggi
Mengalami demam tinggi, menggigil, dan rasa tidak nyaman ketika batuk, bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau virus yang serius pada saluran pernapasan atas atau bawah.
Demam pada anak-anak biasanya pada suhu 38°C ke atas. Sementara untuk orang dewasa, dikatakan demam jika suhunya melebihi 37,8°C.
Demam saat batuk biasanya diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti influenza, pneumonia, bronkitis, atau infeksi saluran pernapasan atas. Saat batuk disertai demam yang tinggi, biasanya kamu juga akan merasa sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, dan nyeri otot.
Sekadar informasi, pneumonia adalah infeksi paru-paru dan kamu harus mewaspadainya. Mengingat pneumonia menjadi salah satu penyumbang angka kematian tertinggi pada bayi dan anak-anak di seluruh dunia.
Jika saat anak mengalami batuk disertai demam tinggi, pastikan kondisinya tidak terlihat sangat lemah dan bernapas lebih cepat. Karena keduanya menandakan gejala pneumonia.
2. Mengalami Kesulitan Bernapas Saat Batuk
Batuk kamu sudah berlangsung lebih dari 7 hari dan membuat kamu kesulitan bernapas? Lalu timbul rasa nyeri pada bagian dada, serasa ditekan atau sangat sakit?
Hati-hati, itu termasuk ciri batuk yang berbahaya yang menandakan bahwa terdapat kelainan pada paru-paru hingga jantung.
Sesak napas saat batuk yang menjadi ciri penyakit paru-paru, ditandai dengan batuk, demam, dan sesak napas. Sementara untuk ciri sakit gagal jantung, tandanya bisa batuk berdahak putih, mengalami pembengkakan pada kedua kaki, dan kesulitan bernapas saat beraktivitas.
3. Batuk Kronis atau Batuk yang Berlangsung Lama
Batuk yang berlangsung lebih dari 7 hari dianggap sebagai batuk kronis. Ini bisa menjadi tanda penyakit serius seperti:
- Asma: Batuk kronis bisa menjadi salah satu gejala asma, di mana saluran pernapasan menjadi meradang dan menyebabkan kesulitan bernapas serta batuk yang persisten.
- Bronkitis Kronis: Infeksi saluran pernapasan kronis ini dapat menyebabkan batuk kronis yang disertai dengan produksi dahak berlebih.
- PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis): Kondisi ini meliputi emfisema dan bronkitis kronis, yang dapat menyebabkan batuk kronis, sesak napas, dan masalah pernapasan lainnya.
- Sinusitis Kronis: Infeksi dan peradangan pada sinus dapat menyebabkan drainase lendir yang berlebihan ke tenggorokan, menyebabkan batuk yang berlangsung lama.
- Refluks Asam Lambung: Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa menyebabkan iritasi dan batuk kronis, terutama pada malam hari.
- Kanker Paru-paru: Batuk kronis bisa menjadi salah satu gejala kanker paru-paru, terutama jika disertai dengan darah dalam dahak, penurunan berat badan, atau sesak napas.
- Infeksi TBC (Tuberkulosis): Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan batuk yang berlangsung lama, demam, penurunan berat badan, dan kelelahan.
- Alergi: Batuk kronis juga bisa menjadi tanda alergi, terutama jika disertai dengan gejala seperti hidung tersumbat atau gatal pada mata dan hidung.
Jika kamu tidak mengobati batuk kronis, ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru.
4. Batuk Berdarah
Batuk yang disertai dengan keluarnya darah dari mulut bisa menjadi tanda masalah serius seperti infeksi paru-paru, tuberkulosis, atau bahkan kanker paru-paru. Jika seseorang mengalami batuk berdarah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Batuk yang Disertai dengan Suara Serak atau Berdengung
Jangan menyepelekan suara serak atau berdengung saat kamu mengalami batuk. Mengapa? Karena itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada pita suara atau bahkan tanda adanya penyakit paru-paru, seperti pneumonia atau bronkitis.
Segeralah periksakan dirimu ke dokter ketika mengalami mas
6. Batuk yang Disertai dengan Kehilangan Berat Badan yang Tidak Diketahui Penyebabnya
Jika seseorang mengalami batuk yang disertai dengan kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan oleh faktor lain seperti diet atau olahraga, ini bisa menjadi tanda adanya penyakit serius seperti kanker.
Kesimpulan
Batuk adalah respons alami tubuh terhadap iritasi atau infeksi di saluran pernapasan, namun beberapa jenis batuk bisa menjadi tanda masalah serius.
Mengidentifikasi ciri batuk berbahaya seperti batuk berdarah, batuk kronis, atau batuk yang disertai dengan kesulitan bernapas dapat membantu seseorang untuk segera mendapatkan perawatan medis yang tepat dan menghindari komplikasi yang lebih serius.
Jika kamu tau seseorang yang kamu kenal mengalami batuk dengan ciri-ciri yang disebutkan di atas, jangan hanya mengandalkan obat batuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang tepat.
Oh iya di artikel berikutnya saya akan membahas soal batuk pada ibu hamil. Jadi jangan lupa balik lagi ke sini, ya!