Mengalami batuk saat kehamilan merupakan hal yang wajar terjadi mengingat adanya perubahan pada imunitas tubuh ibu hamil. Hanya saja batuk ini tidak bisa kamu sepelekan, mengingat bisa mengakibatkan bayi lahir prematur bahkan keguguran.
Lalu, bagaimana cara mengobati batuk pada ibu hamil, mengingat mengonsumsi sembarang obat juga bisa mempengaruhi keselamatan si jabang bayi?
Nah, pada artikel kali ini, saya akan spill obat batuk ibu hamil yang aman untuk dikonsumsi dengan bersumber dari beberapa artikel terpercaya yang saya baca. So, baca sampai selesai, ya teman-teman.
Cara Mengatasi Batuk Pada Ibu Hamil
Mengatasi batuk saat hamil memerlukan perhatian khusus karena beberapa obat dan tindakan yang mungkin tidak aman bagi janin.
Berikut beberapa cara yang aman dan efektif untuk mengatasi batuk selama kehamilan.
1. Istirahat Yang Cukup
Istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu tubuh memulihkan diri dari batuk. Cobalah untuk tidur yang nyenyak dan hindari aktivitas yang berat yang dapat memperparah batuk.
2. Minum Banyak Cairan
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dengan minum banyak cairan, seperti air putih, jus buah, kaldu hangat, air hangat campur madu, atau teh herbal yang tidak mengandung kafein. Cairan dapat membantu melunakkan lendir dan mengurangi iritasi pada tenggorokan.
Baca Juga: 7 Minuman Hangat Pereda Nyeri Tengorokan
3. Menggunakan Humidifier
Menghirup udara yang lembap dapat membantu melembabkan saluran pernapasan dan meredakan batuk. Gunakan humidifier di kamar tidur Anda, terutama saat tidur malam, untuk membantu mengurangi kekeringan udara.
4. Mandi Uap
Mandi uap dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti eucalyptus atau peppermint ke air panas dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan batuk.
5. Garam Kumur
Kumur dengan larutan garam hangat dapat membantu membersihkan lendir dari tenggorokan dan mengurangi iritasi. Campur setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan kumur beberapa kali sehari.
Baca Juga: Mengalami Batuk Kering? Berikut Cara Mengatasi Batuk Kering
6. Permen Pereda Batuk atau Minyak Mentol
Permen pereda batuk atau minyak mentol dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan meredakan batuk ringan. Pastikan untuk memilih produk yang aman bagi ibu hamil dan gunakan sesuai petunjuk.
7. Hindari Asap Rokok dan Polusi Udara
Paparan asap rokok dan polusi udara dapat memperparah batuk. Hindari lingkungan yang berbau asap rokok dan usahakan untuk tetap di lingkungan yang bersih dan sehat.
8. Konsultasikan dengan Dokter
Jika batuk Anda parah atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti demam tinggi atau sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter. Mereka akan dapat memberikan saran yang tepat dan, jika diperlukan, meresepkan obat yang aman bagi ibu hamil.
Rekomendasi Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman
Jika cara mengatasi batu secara alami di atas, kamu bisa mencoba cara lain, yaitu mengonsumsi obat batuk yang aman untuk ibu hamil. Kamu bisa mencoba membeli obat batuh di bawah ini setelah sebelumnya berkonsultasi dulu dengan dokter!
1. Mucohexin Sirup 120 ml atau Tablet
Mucohexin Sirup yang merupakan obat batuk ibu hamil ini mengandung bahan aktif berupa bromhexine hydrochloride yang bisa membantu mengencerkan lendir atau dahak pada saluran pernapasan dan melegakan pernapasan.
Obat berbentuk sirup ini bisa teman-teman beli di apotik terdekat, bahkan secara online di Halodoc. Harganya berkisar antara Rp22.000 hingga Rp26.800 per botol.
Obat ini juga tersedia dalam bentuk tablet yang bisa kamu konsumsi 1 tablet sebanyak 3 kali sehari.
Baca juga: Cara Mengatasi Batuk Berdahak
2. Madu TJ Murni
Madu TJ adalah obat batuk alami yang bisa mengatasi batuk kering dan batuk berdahak. Kandungan madu di dalam Madu TJ bisa mengurangi pembentukan dahak pada saluran napas dan mengurangi peradangan maupun iritasi di tenggorokan.
Selain diminum langsung, kamu juga bisa mengonsumsinya dengan cara mencampur madu dengan air maupun teh hangat. Dosis umum untuk ibu hamil adalah 1–2 sendok teh sehari.
3. Bisolvon Tablet 8mg
Bisolvon Tablet mengandung bahan aktif berupa bromhexine hydrochloride yang termasuk ke dalam golongan obat mucolytic. Obat mucolytic bisa mengencerkan lendir di saluran pernapasan. Dengan begitu dahak lebih mudah dikeluarkan.
4. Decadryl Obat Batuk Sirup
Decadryl dapat meredakan batuk berdahak yang penyebabnya alergi. Obat batuk ibu hamil berbentuk sirup ini mengandung bahan aktif diphenhydramine dan amonium klorida.
Bahan aktif tersebut membantu dalam menghambat zat penyebab reaksi alegi dan mengencerkan dahak supaya mudah dikeluarkan. Ibu hamil bisa mengonsumsi 5 sampai 10 ml (1 – 2 sendok takar), setiap 2 atau 3 jam.
5. Cooling 5 Mouth Spray Cool Mint
Tak sekadar membuat napas harum. Cooling 5 juga bermanfaat dalam meredakan batuk dan sakit tenggorokan akibat iritasi. Obat ini mengandung bahan aktif berupa phenol, yang mana merupakan antiseptik yang mampu membunuh kuman penyebab infeksi.
Selain itu, Phenol juga memberikan sensasi dingin yang menyegarkan mulut serta tenggorokan. Semprotkan Cooling 5 ke tenggorokan sebanyak 2 – 3 semprot setiap 3 jam sekali sampai gejala batuk reda.
Kesimpulan
Mengatasi batuk selama kehamilan memerlukan perhatian khusus dan penggunaan obat yang aman. Dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter, kamu dapat mengurangi ketidaknyamanan batuk dan memastikan kesehatan ibu hamil dan bayi.