Batuk adalah respons alami saat tubuh berusaha membersihkan saluran pernapasan dari iritasi maupun infeksi. Hanya saja jika berlangsung terus menerus meski sudah minum obat batuk, kamu wajib waspada.
Tapi, jangan langsung berburuk sangka kalau kamu sedang terkena penyakit batuk berbahaya. Karena siapa tahu saja, ada yang terlewatkan, seperti tetap mengonsumsi makanan yang memperparah batuk.
Ya, saat terserang batuk, penting sekali untuk memilih makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Nah, dalam artikel kali ini, saya akan spill beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami batuk. Jangan lupa baca sampai selesai, ya!
7 Jenis Makanan yang Memperparah Batuk
Saat sedang mengalami gejala batuk, biasanya tenggorokan juga terasa tidak nyaman. Apalagi jika kamu menderita batuk berdahak, lendir yang muncul saat batuk terasa sangat mengganggu tentunya. Nah, agar kondisi tenggorokan tidak bertambah parah, sementara waktu, hindarilah konsumsi makanan dan minuman di bawah ini:
1. Makanan Berminyak atau Digoreng
Makanan berminyak atau digoreng seperti kentang goreng, ayam goreng, bala-bala (bakwan), gehu, mendoan, pisang goreng, dan jenis gorengan lainnya dapat meningkatkan produksi lendir, terutama saat kamu sedang mengalami batuk berdahak.
Dalam tahap yang lebih parah, lendir yang terlalu banyak bisa membuat saluran pernapasan menjadi tersumbat. Selain itu, makanan berminyak juga mengandung lemak tak jenuh, yang mana bisa memicu rasa gatal di tenggorokan (memperburuk gejala batuk).
Tektur makanan yang digoreng juga cenderung keras dan kering, sehingga bisa membuat dinding tenggorokan iritasi. Sementara waktu, selama masih batuk terus menerus, sebaiknya ganti metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.
Baca juga: Makanan Penyebab Diare yang Perlu Diwaspadai
2. Makanan yang Pedas
Untuk pencinta pedas, makan tanpa kehadiran rasa pedas atau cabai tentunya kurang sedap, bukan? Tapi, kalau kamu sedang sakit batuk, sebaiknya hindari makanan pedas karena bisa memperparah gejala batuk.
Makanan pedas nyatanya dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada tenggorokan serta kerongkongan. Akhirnya gejala batuk terasa lebih parah.
Sementara waktu, hindari makanan seperti sambal, cabai, dan makanan berbumbu tinggi. Akan lebih baik kalau memilih makanan yang lebih lembut dan tidak meningkatkan asam lambung.
3. Makanan yang Terlalu Banyak Mengandung Gula
Makanan atau minuman yang mengandung gula tambahan, seperti permen, kue kering, minuman bersoda, dan camilan manis lainnya bisa memperburuk kondisi batuk.
Mengapa begitu? Karena gula dapat merangsang produksi lendir dan menyebabkan peradangan. Jadi, saat sedang mengalami batuk kering maupun batuk berdahak, pilihlah makanan yang rendah gula atau tanpa tambahan gula. Dengan begitu kesempatan pulih lebih cepat jadi terbuka lebar.
Baca juga: Pilihan Obat Batuk Kering Alami
4. Susu dan Produk Olahannya
Tahukah kamu kalau susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt dapat meningkatkan produksi lendir pada sebagian orang. Jika lendir atau dahak meningkat, tentu saja batuk yang sedang kamu derita bisa semakin parah.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengonsumsi alternatif non-susu seperti susu almond, susu kedelai, atau susu nabati lainnya. Lebih baik puasa susu selama masih batuk, kan? Daripada batuk terus menerus sampai mengindikasikan batuk yang berbahaya?
5. Buah-buahan Tertentu
Buah-buahan memang kaya akan nutrisi penting yang tubuh butuhkan. Sayangnya, beberapa jenis buah memiliki kadar gula yang tinggi hingga efek asam yang dapat memperburuk kondisi batuk.
Sebut saja buah-buahan seperti jeruk, anggur, dan nanas. Ketiganya bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan membuat batuk semakin menjadi-jadi. Jadi, hindarilah buah-buahan ini untuk sementara waktu dan beralih ke buah-buahan dengan daging lebih lembut, tidak banyak kandungan gula, dan asam, seperti apel atau pir.
6. Minuman Berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi tak hanya dapat mengganggu jam tidur dan menyebabkan dehidrasi saja. Jenis minuman favorit banyak umat di muka bumi ini juga dapat memperburuk gejala batuk lho.
Kok bisa? Karena kafein bisa merangsang sistem saraf dan membuat batuk intesitasnya meningkat. Jadi, sebagai penderita batuk, batasilah konsumsi minuman berkafein dan beralih ke minuman menyehatkan, seperti teh herbal atau air putih.
Baca juga: Rekomendasi Minuman Pereda Sakit Tenggorokan
7. Makanan Olahan
Makanan olahan atau cepat saji memang memiliki rasa yang enak serta mudah juga cepat dalam penyajiannya. Sayangnya, makanan olahan mengandung tambahan gula, garam, dan bahan pengawet yang bisa memperparah kondisi kesehatan kamu, apalagi saat sedang batuk.
Hindarilah makanan olahan seperti sosis, nugget, makanan beku, dan makanan cepat saji lainnya. Paling tidak mengurangi jumlah konsumsinya. Jika memungkinkan, mulailah mengonsumsi atau mengolah makanan segar dan alami sebanyak mungkin supaya sistem kekebalan tubuh meningkat.
Kesimpulan
Memilih makanan yang tepat saat kamu sedang batuk dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Hindari makanan berminyak, pedas, berkafein, olahan, serta makanan tinggi gula untuk mendukung kesehatan saluran pernapasan kamu.
Selain itu, pastikan untuk cukup istirahat dan minum banyak air untuk mempercepat masa pemulihan. Kamu juga bisa mencoba mengobati batuk sesuai gejalanya. Misalnya untuk batuk berdahak, kamu bisa baca artikel tentang obat batuk berdahak alami yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Bisa juga dengan mengonsumsi obat batuk yang beredar di pasaran, namun jika gejala batuk tidak kunjung membaik, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Terakhir, jangan lupa mengindari makanan yang memperparah batuk di artikel kali ini, ya!