Mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB) tentunya bukanlah hal yang menyenangkan. Sebab, perut akan terasa sangat penuh dan tidak nyaman. Mungkin, saat hal tersebut terjadi, sebagian orang akan memutuskan untuk mengonsumsi obat pencahar sebagai cara melancarkan BAB dengan cepat.
Nah, walaupun obat pencahar bisa mungkin bisa melancarkan buang air besar dengan cepat, ada baiknya kamu mencoba cara-cara alami terlebih dahulu untuk mengatasi sembelit, seperti yang akan saya coba ulas pada artikel kali ini.
Faktor Penyebab Sembelit
Sebelum masuk pada pembahasan cara melancarkan BAB, mari kita lihat dulu hal apa sajakah yang melatarbelakangi seseorang terkena konstipasi atau sembelit ini, dan kapan kita dikatakan mengalami susah BAB.
Sebenarnya, setiap orang memiliki intensitas buang air besar yang berbeda. Ada yang 1 hari bisa dua kali, ada yang sehari sekali, lalu ada juga 2-3 hari sekali. Nah, jika melewati 3 hari kita belum BAB, bisa dikatakan kita sudah mengalami sembelit.
Mengapa begitu? Sebab, setelah melewati 3 hari, struktur feses atau tinja yang akan semakin keras dan tentunya sulit untuk dikeluarkan.
Lalu, apa saja yang menjadi penyebab seseorang mengalami susah buang air besar? Ada banyak faktor yang bisa membuat BAB jadi tidak lancar. Pertama, karena pola hidup yang tidak sehat, faktor psikologis atau stress, suka menunda buang air besar, sedang hamil.
Kemudian, bisa juga karena memiliki kondisi kesehatan tertentu, dan pengaruh dari obat-obatan yang tengah dikonsumsi. Seperti konsumsi suplemen kalsium, zat besi, anti depresan, hingga obat pencegah diare.
Cara Melancarkan BAB Secara Alami
Ada banyak cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah sembelit ini, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Cara sederhana yang mungkin kamu lewatkan selama ini!
1. Memperbanyak Konsumsi Makanan Berserat
Apakah selama ini kamu sudah mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan serat dengan cukup? Ataukah kamu terjebak dengan makanan cepat saji atau instan saja tanpa mempertimbangkan kebutuhan serat untuk tubuh terpenuhi atau tidak.
Nah, ketika mengalami sembelit, maka cara pertama yang bisa kamu coba adalah memperbanyak konsumsi makanan dan minuman berserat. Sebab, sudah menjadi rahasia umum jika serat bisa membantu melunakkan feses dan mudah menyerap air, sehingga feses akan lebih mudah terdorong keluar.
Serat bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Namun, perhatikan juga, ada beberapa sayuran yang tidak boleh dikonsumsi saat sembelit karena bisa membuat perut semakin kembung, seperti kol dan lobak.
2. Perbanyak Konsumsi Air Putih yang Cukup
Selain serat, kebutuhan cairan dalam tubuh kita pun harus terpenuhi setiap harinya. Sebab, jika kamu kurang minum, inilah yang menjadi salah satu penyebab susah buang air besar.
Maka, ketika kamu mengalami konstipasi atau sembelit, perbanyaklah minum air putih, minimal 8 gelas satu hari. Minum air putih pun bisa menghindarkan kamu dari dehidrasi.
3. Berolahraga atau Beraktivitas Fisik
Untuk kamu yang termasuk golongan kaum rebahan, apalagi di masa work from home atau school from home di masa pandemi, atau terbiasa bekerja berlama-lama di depan komputer tanpa olahraga, kebiasaan tersebut bisa memicu sulit buang air besar.
Mengapa begitu? Karena otot-otot pada tubuh, termasuk di bagian usus atau saluran cerna jadi macet. Maka dari itu, saat mengalami sembelit, lakukanlah aktivitas fisik atau olahraga ringan yang kamu sukai, sehingga aliran darah menuju usus meningkat dan memicu kontraksi pada sistem pencernaan, lancar deh BAB-nya.
4. Mengelola Stress
Faktanya stress tak hanya menyebabkan sistem imun menurun lho, stress pun bisa memicu timbulnya penyakit lain, termasuk sembelit. Jadi, salah satu cara melancarkan bab adalah mengelola stress dengan baik. Cobalah berbagai kegiatan yang bisa membuat kamu merasa senang dan meringankan stress.
5. Menghindari Kebiasaan Menunda BAB
Selain menunda buang air kecil, menunda buang air besar pun tidak baik dan akibatnya membuat kamu sembelit, tapi di sisi lain tidak boleh terburu-buru juga, karena akan mengakibatkan rasa sakit pada anus. Jika kamu memiliki waktu yang cukup untuk BAB, hal tersebut bisa membuat buang air besar lebih lancar.
6. Mengunyah Makanan dengan Benar
Cara melancarkan BAB lainnya adalah mengunyah makanan dengan benar saat kamu makan. Dikunyah sampai lembut, sehingga usus lebih mudah untuk mencernanya dan buang air besar pun akan lebih lancar. Jadi, hindari makan dengan terburu-buru, ya!
7. Mengonsumsi Kafein
Ketika mengalami sembelit, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kafein yang berasal dari kopi, dark chocolate, dan teh. Sebab, kafein bisa memberikan rangsangan pada otot-otot yang berada di sistem pencernaan untuk berkontraksi. Jadi, pencernaan akan lebih lancar dan merangsang kamu untuk segera buang air besar.
Tapi ya, walaupun mengonsumsi kafein bisa lancarkan buang air besar, jangan sampai kamu mengonsumsinya secara berlebihan, karena di sisi lain bisa membuat kamu lebih sering buang air kecil, ujungnya bisa dehidrasi juga.
8. Mengonsumsi Makanan atau Minuman Probiotik
Jika ke tujuh cara di atas masih belum ampuh untuk melancarkan bab, maka kamu bisa mencoba mengonsumsi makanan atau minuman probiotik. Sebab, tidak dipungkiri jika pananganan mengandung bakteri baik atau hasil fermentasi bisa melancarkan pencernaan kamu.
Apabila kamu tidak menyukai yogurt, kamu bisa mencoba smoothies, kimchi, serta tempe.
9. Menggunakan Bantuan Minyak Zaitun
Cara alami terakhir yang bisa dicoba adalah mengonsumsi minyak zaitun melalui campuran minuman dan makanan. Tapi, minyak zaitunnya yang alami ya. Bukan yang untuk perawatan wajah atau tubuh yang kadang sudah ditambahkan fragrance.
Caranya, campurkan satu sendok minyak zaitun pada minuman jeruk ataupun salad. Tapi, hindarilah untuk penggunaan jangka panjang.
Nah, itulah sembilan cara melancarkan BAB yang bisa kamu coba di rumah. Jika cara-cara alami tersebut tidak bekerja, maka kamu bisa mencoba untuk mengonsumsi obat pencahar. Tapi, pastikan membaca kandungan bahan, dosis, serta efek yang akan timbul. Termasuk reaksi obat yang biasanya baru terasa setelah 8 jam.
Jika obat pencahar pun tidak membantu, dan sembelit sudah dialami untuk waktu yang lama apalagi sampai merasa demam, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan setempat atau dokter agar mendapatkan solusi atau penanganan yang tepat.