Pentingnya Sistem Saraf Tepi

Apakah kamu sudah mengetahui betapa pentingnya sistem atau jaringan saraf pada tubuh manusia? Sistem saraf berperan dalam segala aktivitas yang dilakukan, bahkan aktivitas yang mungkin tidak kamu sadari. Contohnya saja detak jantung, bernapas, memori atau ingatan, dan lain sebagainya.

Tubuh kamu terdiri dari berbagai macam organ yang bisa dibilang terus bekerja tanpa henti setiap saat. Seperti jantung yang bekerja non-stop, meski kamu sedang beristirahat. Nah, semua organ seperti contoh contohnya, terjadi karena adanya sistem dan jaringan saraf pada tubuh manusia.

Mau tahu lebih jauh mengenai fungsi sistem saraf tepi pada tubuh manusia? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Apa Fungsi dari Sistem Saraf

Sistem dan jaringan saraf sungguh kompleks dalam mengatur setiap kegiatan dalam tubuh. Ringkasnya, fungsi sistem saraf adalah untuk menerima, mengolah, dan menyampaikan rangsangan dari seluruh organ. Nah, sistem dan jaringan saraf yang kompleks ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Pada sistem saraf pusat berperan dalam mengendalikan seluruh pengaturan dan pengolahan rangsangan. Contohnya gerakan, emosi, pernapasan, denyut jantung, pikiran, suhu tubuh, hingga pelepasan berbagai hormon tubuh.

Sistem dan jaringan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Kedua organ ini memiliki peran yang berbeda dalam sistem saraf. Otak sebagai pengendali utama tubuh, termasuk proses yang disadari atau tidak, dan penyimpanan segala informasi.

Bagaimana dengan sumsum tulang belakang? Organ ini berperan dalam pertukaran sinyal atau informasi antara tubuh dan otak, serta pemicu dari gerakan refleks.

Ingat, kedua organ ini perannya amat vital dalam sistem saraf manusia. Jaringan saraf keduanya dilindungi oleh tulang yang kuat, otak dilindungi oleh tengkorak, sedangkan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang.

Peran dan Pentingnya Sistem Saraf Tepi

Peran sistem dan jaringan saraf tepi tidak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan sistem saraf pusat. Sistem dan jaringan saraf tepi menyebar ke seluruh anggota tubuh. Sistem saraf tepi berperan dalam pergerakan organ-organ tubuh. Sama seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi juga terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf somatik dan saraf otonom.

Sistem saraf somatik berperan dalam pergerakan organ atau anggota tubuh. Sistem saraf ini menangkap sinyal untuk disalurkan ke sistem saraf pusat. Setelah disalurkan ke sistem saraf pusat, sistem saraf somatik akan menyalurkan respons tersebut ke organ atau anggota tubuh.

Pentingnya sistem saraf tepi lainnya adalah sistem saraf otonom. Sistem dan jaringan saraf ini berperan dalam proses tubuh yang tidak disadari, atau berjalan otomatis. Contohnya seperti detak jantung, proses pencernaan, keluarnya keringat, dan sebagainya.

Fungsi pentingnya sistem saraf tepi

Nah, sistem dan jaringan saraf tepi ini dibagi-bagi lagi menjadi beberapa bagian. Pertama sistem dan jaringan saraf simpatik yang berfungsi mempersiapkan tubuh menghadapi suatu ancaman. Kedua, sistem saraf parasimpatik yang mempersiapkan tubuh untuk beristirahat. Terakhir, sistem saraf enterik, sebagai pendukung proses sistem pencernaan.

Nah, itulah bagian dan peran dari sistem dan jaringan saraf di tubuh manusia. Tidak main-main bukan peran sistem saraf dalam tubuh? Oleh sebab itu, sistem dan jaringan saraf harus senantiasa dijaga agar dapat bekerja dengan efektif dan maksimal.

Bagi kamu yang ingin tahu cara menjaga sistem dan jaringan saraf, atau memiliki keluhan seputar penyakit saraf, di tengah pandemi seperti sekarang ini sudah banyak pilihan untuk berkonsultasi dengan dokter secara online. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan pun, di mana pun. Lebih praktis, bukan?

Tinggalkan komentar