Diare adalah penyakit yang tidak boleh kamu sepelekan, apalagi jika sudah berlangsung selama beberapa hari. Yuk segera obati dengan mengonsumsi obat diare yang ampuh.
Jadi, minggu lalu saya sudah share soal langkah menghentikan diare menggunakan bahan-bahan alami, nah kali ini saya mau spill yang versi obat.
Rekomendasi Obat Diare yang Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek
Jika diare yang kamu alami sudah lebih dari 3 hari dan sangat mengganggu aktivitas, serta tidak mempan menggunakan bahan alami, kamu bisa mencoba beberapa rekomendasi obat diare di bawah ini:
1. Oralit
Dulu, saya mengira kalau oralit adalah cairan yang terdiri atas campuran gula, garam, dan air putih yang dibuat sendiri di rumah. Ternyata setelah saya cari tahu, oralit merupakan salah satu merek obat diare.
Oralit adalah obat yang mempunyai kandungan senyawa elektrolit dan mineral, seperti natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, natrium bikarbonat, hingga trisodium citrate dihydrate.
Berbagai senyawa dalam serbuk yang nantinya menjadi larutan dalam oralit ini mempunyai fungsi mengembalikan cairan tubuh yang hilang karena gejala mencret atau diare.
Yup, oralit ini bentuknya serbuk atau bubuk, jadi kamu harus melarutkannya menggunakan air matang. Cara konsumsi untuk orang dewasa adalah minum sebanyak 12 gelas pada pertama BAB yang berlangsung secara terus menerus. Kemudian 2 gelas setiap kali BAB lagi atau saat muntah.
Harga oralit: Rp1.000 per kemasan sachet
2. Obat Tablet Diare: New Diatabs
Pilihan obat mencret dewasa lainnya ada dari merek New Diatabs. Obat tablet ini mengandung 600 miligram Activated attapulgite untuk setiap tabletnya.
Cara kerja New Diatabs adalah mengadsorbsi atau menyerap beberapa racun dan bakteri penyebab diare. Selain itu, tablet diare ini juga mengurangi frekuensi buang air besar dan memperbaiki konsistensi tinja yang encer.
Untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun, bisa mengonsumsi sebanyak 2 tablet setelah BAB. Maksimal mengonsumsi obat tablet ini sebanyak 12 tablet dalam kurun waktu 24 jam.
Bagaimana untuk anak dengan umur di bawah 12 tahun? Obat ini bisa dikonsumsi anak 6-12 tahun dengan dosis satu tablet setelah BAB dan tidak boleh lebih dari 6 tablet dalam waktu 24 jam.
Harga New Diatabs: Rp2.800 – Rp3.200 per strip. 1 stripnya isi 4 tablet.
3. Diapet
Obat mencret Diapet adalah obat kapsul salut yang sejak dulu jadi andalan keluarga saya di rumah. Manjur untuk menghentikan gejala diare.
Diapet memiliki kandungan Psidii guajavae folium, Punicae granati pericarpium, dan Curcumae domesticae rhizoma, yang mana bisa mengurangi rasa mulas, mengatasi diare, hingga memadatkan feses.
Cara mengonsumsinya untuk dewasa, yaitu 2 kali sehari sebanyak 2 kapsul setiap kali minum.
Harga Diapet: Rp3.000 – Rp5.000,- per blister (isi 10 kapsul)
Baca juga: Gejala Penyakit Diare yang Harus Kamu Waspadai
4. Neo Entrostop
Ini jadi andalan obat untuk menghentikan diare kedua di keluarga saya. Nah, dalam setiap tablet Neo Entrostop ini mengandung kombinasi antara attapulgite dan pektin.
Sebagai informasi, pektin ini bertugas menyerap cairan dan membuat feses menjadi lebih padat. Kalau ettapulgite berfungsi untuk mengikat dan menyerap racun atau bakteri yang menyebabkan diare.
Sebagai obat diare untuk dewasa yang bentuknya tablet, kamu bisa mengonsumsi obat ini sebanyak 2 tablet setiap kali selesai buang air besar. Maksimal 12 tablet per hari, ya!
Harga Neo Enstrostop: Rp9.116 per blister, isi 12 tablet
5. Obat Diare Sirup: Guanistrep Suspensi
Tidak mengonsumsi obat diare yang bentuknya kaplet atau kapsul? Tenang, ada kok obat diare sirup untuk dewasa, seperti Guanistrep Suspensi. Obat ini memiliki kandungan kaolin dan pektin yang bisa mengatasi gejala diare.
Cara kerja Guanistrep suspensi adalah mengadsorpsi racun dan bakteri penyebab diare, kemudian membantu mengurangi frekuensi BAB.
Cara konsumsinya, yaitu sebanyak 2 sendok takar (10 ml), maksimal 60 ml (1 botol) dalam waktu 24 jam.
Harga Guanistrep Sirup: Rp10.000 – Rp16.700 sebanyak 1 kemasan botol 60ml
Baca juga: Mengalami mencret? Mungkin ini penyebabnya.
6. Imodium Tablet Mencret
Obat diare tablet bernama Imodium ini mengandung loperamide HCl. Cara kerja obatnya, yaitu memperlambat kinerja usus. Dengan begitu sistem pencernaan makanan dapat bekerja lebih lama supaya feses padat.
Imodium juga bisa membantu mengurangi jumlah air dan elektrolit menuju ke usus. Hanya saja obat ini termasuk golongan obat keras. Jadi kamu harus konsultasi dengan dokter dulu. Kalau di e-commerce seperti Tokopedia, kamu bisa sekalian konsultasi lewat layanan Halodoc lho.
Harga Imodium: Rp.9.100 – Rp.10.000 (10 tablet)
7. Entrostop Herbal Sirup
Entrostop Herbal Sirup tentunya merupakan obat diare sirup yang memiliki kandungan bahan-bahan alami, seperti kayu manis, jahe, cengkeh, daun jambu biji.
Kayu manis mempunyai sifat antidiare dan antimikroba alami yang bisa mengurangi diare serta melawan infeksi yang terjadi di saluran pencernaan.
Sementara itu, jahe punya sifat antiradang dan antiemetik, yang mana akan membantu mengurangi peradangan dan mual.
Cara konsumsinya dewasa 2 sachet sebanyak 3 kali dalam sehari.
Harga Entrostop Herbal Sirup: Rp2.300 – Rp2.400
Kesimpulan
Diare adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa pun tanpa batasan usia dan lokasi tempat tinggal. Saat pertama kali terkena diare, memang sebaiknya tidak langsung menghentikannya supaya sisa bakteri tidak berkumpul di usus.
Namun, kamu harus menghidrasi tubuh dengan memberikan asupan air yang cukup supaya tidak merasa lemas dan dehidrasi akibat diare.
Nah, jika diare sudah berlangsung lebih dari 3 hari dan mulai mengganggu aktivitas kamu, maka segeralah lakukan pengobatan.
Bisa dengan mengonsumsi obat alami terlebih dulu, seperti konsumsi makanan yang masuk dalam metode BRAT, minuman probiotik, dan lainnya yang sudah saya bahas pada artikel cara mengatasi diare secara alami.
Namun, kalau diare masih juga berlanjut, kamu bisa mencoba beralih ke obat diare ampuh dalam bentuk tablet dan sirup yang tersedia di apotek yang saya rekomendasikan pada artikel kali ini. Semoga membantu.