Diare adalah masalah umum pada sistem pencernaan yang bisa mempengaruhi siapa pun dan kapan pun. Untuk itu kamu perlu obat diare.
Sebenarnya untuk diare ringan, lebih baik tidak langsung mengonsumsi obat khusus diare. Kenapa?
Karena masih ada langkah-langkah sederhana atau cara alami yang bisa menghentikan diare dan memulihkan keseimbangan tubuh.
Yuk cari tahu cara mengatasi diare dan alasan kenapa sebaiknya tidak langsung menghentikan diare dengan obat!
Alasan Diare Jangan Segera Dihentikan dengan Obat
Menurut artikel yang saya baca di rsud.tulungagung.go.id, ada dokter dr. Emi yulianti, Sp.a. (dokter spesialis anak RSUD dr. Iskak) yang memberikan informasi bahwa:
Diare adalah mekanisme pertahanan tubuh supaya virus dan bakteri yang ada di usus untuk mengeluarkan bakteri. Itulah mengapa sebaiknya tidak boleh dihentikan secara paksa melalui konsumsi obat diare.
Sebab, saat menghentikan diare, bakteri atau virus yang ada dalam tubuh jadi tidak bisa keluar dan mendorong terjadinya overgroup (pertumbuhan yang lebih banyak) di dalam usus.
Baca Juga: Jenis Diare dan Penyebab Diare
Saat bakteri dan virus tumbuh tidak terkendali, mereka bisa menjalar ke organ tubuh lainnya. Bahkan memungkinkan terjadinya infeksi berat ke bagian pembuluh darah.
Selain itu, menurut salah satu artikel di website Halodoc, selama menjaga tubuh tetap terhidrasi, sebenarnya diare bisa sembuh dengan sendirinya lho. Jadi, jangan langsung minum obat, ya!
5 Langkah Menghentikan Diare Apa Saja?
Di bawah ini ada beberapa cara menghentikan diare yang bisa kamu coba sebelum mengonsumsi obat diare tertentu atau berkonsultasi dengan dokter.
1. Perbanyak Minum Air Putih
Salah satu dampak utama dari mengalami diare adalah terkena dehidrasi. Dehidrasi merupakan istilah yang mewakili terjadinya kehilangan cairan tubuh dalam jumlah banyak karena gangguan kesehatan tertentu.
Nah, kehilangan cairan tubuh secara signifikan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lho teman-teman.
Oleh karena itu, saat kamu maupun orang tersayang mengalami diare, sangat penting untuk memperbanyak minum air putih.
Air mineral membantu menggantikan cairan yang hilang akibat diare dan membantu tubuh tetap terhidrasi, sehingga kamu tidak merasa lemas.
Selain air putih, minuman elektrolit, seperti oralit juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh.
2. Konsumsi Makanan yang Mudah Dicerna
Selama mengalami diare, penting untuk memilih makanan yang tidak terlalu memberatkan kinerja usus dan mudah dicerna.
Hindarilah makanan penyebab diare, seperti makanan berlemak, pedas, dan makanan berat yang dapat membuat masalah pencernaan semakin buruk.
Sebaliknya, pilihlah makanan dengan pola makan BRAT. Apa maksudnya? Pola makan BRAT adalah pola makan yang dianjurkan sebagai cara mengobati diare secara alami dan tubuh tetap berenergi.
Pola makan terdiri dari empat makanan yang tergolong hambar atau tanpa rasa serta rendah serat. Empat makanan itu adalah banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel), dan toast (roti panggang).
Terkhusus pisang, itu yang paling diutamakan lho teman-teman, karena bisa mengembalikan kalium yang hilang dari tubuh ketika sedang diare.
Jika sudah semakin membaik, kamu juga bisa menambahkan menu makanan lain yang tidak membebani pencernaan, seperti kentang panggang, dada ayam tanpa kulit, dan sup ayam.
3. Istirahat yang Cukup
Saat mengalami diare, tubuh sedang berusaha melawan infeksi atau iritasi yang menyebabkannya. Memberikan tubuh istirahat yang cukup sangat penting untuk membantu proses penyembuhan.
Cobalah untuk menghindari aktivitas fisik yang berat dan berikan waktu yang cukup untuk beristirahat. Dengan memberikan tubuh kesempatan untuk pulih, diare dapat diatasi lebih cepat.
4. Konsumsi Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus.
Konsumsi probiotik dapat membantu mempercepat pemulihan dari diare dengan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Makanan seperti yogurt, kefir, dan suplemen probiotik adalah sumber yang baik dari bakteri baik ini.
Baca Juga: Gejala Diare yang Perlu Diwaspadai
5. Hindari Minuman yang Mengiritasi Lambung
Kamu juga harus berhati-hati terhadap beberapa jenis minuman yang perlu kamu hindari saat terserang diare:
- Minuman mengandung gula atau minuman manis
- Minuman berkafein, seperti kopi, cokelat, dan lainnya.
- Minuman bersoda.
- Minuman beralkohol.
Kenapa? Karena keempat jenis minuman di atas memiliki efek pencahar.
Selain bersifat seperi obat pencahar, keempat jenis minuman tersebut juga dapat mengiritasi lambung.
Lalu, kalau kamu tidak toleran terhadap laktosa, kamu juga perlu menghindari produk susu dan olahannya.
Itulah 5 langkah yang bisa kamu coba untuk mengehentikan diare tanpa obat atau secara alami.
Jika diare tetap tidak berhenti atau berlangsung lebih dari beberapa hari, kamu bisa mencoba konsumsi obat diare yang aman dan beredar luas di pasaran.
Namun, kalau timbul gejala yang lebih serius seperti demam tinggi, darah dalam tinja, atau dehidrasi parah, segera konsultasikan dengan dokter, ya.
Dokter dapat membantu menentukan penyebab diare dan memberikan perawatan yang sesuai.
Kesimpulan
Diare mungkin menjadi masalah yang mengganggu, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan kembali beraktivitas tanpa hambatan.
Ingatlah untuk tetap membuat tubuh terhidrasi, makan makanan yang mudah dicerna, istirahat yang cukup, konsumsi probiotik, dan menghindari minuman yang dapat membuat lambung iritasi.
Jangan langsung minum obat diare untuk gejala yang ringan.