Apa itu demam berdarah sebenernya sudah pernah saya bahasa pada artikel pertama terkait penyakit DBD. Tapi tidak apa-apa dong kalau saya jelaskan kembali sedikit di sini.
Jadi, DBD atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang penyebabnya berasal dari virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit demam berdarah bisa menular melalui gigitan nyamuk pembawa virus dengue. Meski begitu, bisa saja menular dari penderita ke orang lain kalau melakukan transfusi darah atau ibu hamil ke janin.
Nah, di artikel kali ini, saya mau bahas seputar obat demam berdarah yang sebenarnya tidak memiliki obat khusus.
Meski begitu, ada berbagai metode alami dan medis yang dapat membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Yuk cari tahu obat-obatan alami dan medis untuk demam berdarah yang efektif dan aman!
Rekomendasi Obat Demam Berdarah Alami dan Medis yang Ampuh
Untuk gejala demam berdarah pada tahap awal atau orang yang baru pertama kali terkena DBD, biasanya masih bisa menjalani pengobatan di rumah. Jadi, demam berdarah harus minum apa biar sembuh?
Selain memastikan konsumsi air putih yang cukup, berikut pilihan obat DBD alami yang saya rangkum dari beberapa artikel kesehatan terpercaya.
Baca juga: Waspada Demam Berdarah dengan Cara Mengetahui Gejalanya
Obat Alami untuk Demam Berdarah
Obat alami ini merupakan buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah tertentu.
1. Jambu Biji
Teman-teman pasti sering mendengar kalau jambu biji merah adalah obat tradisional terpopuler untuk penyakit demam berdarah.
Jangan heran kalau ada banyak orang yang menyarankan mengobati DBD secara alami dengan mengonsumsi buah yang satu ini. Sebab jambu merah biji mengandung magnesium, zat besi, fosfor, kalsium, dan trombinol.
Trombotional bisa merangsang trombopoietin, yaitu senyawa aktif dalam tubuh yang berfungsi sebagai pemicu pembentukan keping darah baru untuk menaikkan jumlah trombosit dalam darah bersama-sama dengan magnesium, zat besi, dan kalsium.
Sementara fosfor membantu memperbaiki jaringan-jaringan di sekitar pembuluh darah yang rusak dan mengalami kebocoran. Dalam jambu merah biji juga ada senyama alami quercetin yang bermanfaat menekan pertumbuhan virus dengue di tubuh penderita DBD.
Kamu bisa membuat jambu biji merah menjadi jus supaya memudahkan pasien DBD dalam mengonsumsinya. Oh iya, kandungan air dari daging jambu yang diblender halus juga bagus untuk mencegah dehidrasi lho.
2. Air Kelapa
Meski tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan air kelapa bisa menyembuhkan demam berdarah secara langsung, namun kandungan nutrisi alaminya bisa memberikan beberapa manfaat air kelapa berikut untuk penderita DBD:
- Mengandung elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium, yang bisa membantu menggantikan elektrolit yang hilang karena demam dan muntah-muntah. Dengan begitu, keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh lebih terjaga.
- Menghidrasi tubuh dengan baik karena kandungan airnya yang tinggi, sehingga penderita DBD yang biasanya mengalami demam dan diare, tingkat cairan elektrolit dalam tubuhnya tetap tercukupi.
- Air kelapa mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, mineral, dan enzim, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses pemulihan.
- Sifat antiinflamasi yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh
3. Daun Pepaya
Daun pepaya terkenal sebagai salah satu obat tradisional yang memiliki banyak khasiat untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Di dalam pepaya terdapat enzim papain yang memiliki sifat antiinflamasi dan bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, ada berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan beberapa mineral seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Ditambah lagi ada senyawa fitokimia, yaitu flavonoid dan polifenol, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Meski belum ada bukti ilmiah daun pepaya bisa menyembuhkan sakit DBD, namun di bawah ini ada beberapa manfaat daun pepaya untuk penderita demam berdarah:
- Ekstrak daun pepaya dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.
- Sifat antiinflamasi dalam daun pepaya bisa membantu meredakan peradangan yang terjadi selama infeksi DBD.
- Kandungan nutrisi seperti vitamin dan mineral dalam daun pepaya dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu tubuh melawan infeksi virus yang menyebabkan DBD.
- Mengonsumsi ekstrak daun pepaya dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi gejala yang terkait dengan DBD, seperti demam dan nyeri sendi.
Baca juga: Fakta dan Mitos Terkait Penularan Penyakit DBD
Obat Medis untuk Demam Berdarah
- Parasetamol: Obat ini dapat digunakan untuk meredakan demam dan nyeri pada penderita demam berdarah. Namun, hindari penggunaan aspirin atau ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Cairan Intravena: Dalam kasus yang parah, pemberian cairan intravena mungkin diperlukan untuk mengatasi dehidrasi dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Transfusi Darah: Jika jumlah trombosit dalam darah sangat rendah, transfusi darah mungkin diperlukan untuk mencegah perdarahan yang berpotensi mematikan.
- Obat Anti-Mual: Penderita demam berdarah sering mengalami mual dan muntah. Obat anti-mual dapat membantu mengurangi gejala ini dan mencegah dehidrasi lebih lanjut.
Baca juga: Penyebab Penyakit DBD yang Sering Diabaikan
Kesimpulan
Demam berdarah adalah penyakit serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Pengobatan demam berdarah dapat melibatkan kombinasi antara obat-obatan alami dan medis, serta tindakan pencegahan yang efektif.
Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala demam berdarah, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit, terutama jika Anda tinggal di daerah endemis demam berdarah.
Dengan penanganan yang tepat, risiko komplikasi dapat dikurangi, dan pemulihan dapat dicapai dengan sukses.