Salah satu produk kecantikan, toner digunakan untuk membersihkan kotoran yang masih tersisa setelah mencuci muka. Selain itu, toner juga menjadi tahapan perawatan kecantikan kulit selanjutnya.
Pada umumnya, toner mengandung bahan-bahan seperti, gliserin, pelembap, ekstra herbal, air, dan bahan anti-aging, seperti niacinamide. Dengan kandungan tersebut, toner memiliki beragam fungsi untuk kesehatan kulit wajah. Berikut beberapa fungsi toner untuk jerawat yang bisa kalian ketahui.
1. Membersihkan Sisa-sisa Kotoran
Mencuci muka hanya dengan sabun muka tidak menjamin sisa-sisa kotoran seperti bekas makeup dapat sepenuhya terangkat. Maka dari itu, dengan menggunakan toner mampu untuk membersihkan wajah dengan optimal hingga sisa-sisa kotoran tersebut dan bisa membuat kulit menjadi lebih segar.
2. Menghilangkan Produksi Minyak Berlebih
Memang, secara alami kulit wajah akan menghasilkan minyak yang berfungsi untuk menjaga kulit agar tidak kering. Akan tetapi, jika produksi minyak yang berlebih pada wajah bisa membuat pori-pori menjadi tersumbat dan akan mudah berjerawat.
Dengan begitu, disarankan untuk menggunakan toner. Pasalnya, selain dapat membersihkan dan mengangkat sisa-sisa kotoran pada kulit, toner juga dapat mengatasi produksi minyak berlebih.
3. Dapat Menyeimbangkan pH
Selain bisa menghasilkan minyak, kulit wajah juga memiliki tingkat keasaman sekitar 4,7. Artinya bersifat asam, sedangkan beberapa produk sabun pembersih wajah justru memiliki sifat basa.
Perbedaan kadar pH atau tingkat keasaman kulit wajah dengan produk pembersih wajah dapat memicu kulit wajah jadi kering dan iritasi.
Oleh sebab itu, dibutuhkan produk perawatan kulit wajah yang dapat menyeimbangkan pH pada kulit, yaitu toner.
4. Kulit jadi Lembut dan Lembap
Adanya kandungan gliserin dan pelembab pada toner bisa membuat kulit menjadi lebih halus, lembut, dan lembap. Ada beragam bahan yang terdapat pada toner, seperti, niacinamide, gliserin, hingga hyaluronic acid yang bisa membuat kulit menjadi lebih cerah dan lembut.
5. Mengecilkan Pori-pori Wajah
Wajah yang memiliki pori-pori besar dapat menghasilkan kotoran, minyak dan bakteri masuk dengan mudah, sehingga dapat menimbulkan permasalah kulit, seperti jerawat atau komedo.
Namun jika menggunakan toner secara turin, maka akan membantu mengecilkan pori-pori pada kulit wajah. dengan begitu, minimnya risiko masalah kulit tersebut.
Namun hal yang harus diingat adalah toner tidak dapat menutup pori-pori atau mengecilkannya dalam waktu yang cepat, apalagi mengubah pori-pori secara permanen.
6. Mengobati dan Mencegah Jerawat Ringan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, toner dapat membersihkan kulit dari minyak yang berlebih, sisa-sisa kotoran, dan mengecilkan pori-pori. Secara otomatis toner juga mampu mencegah munculnya jerawat.
Sebagai produk toner juga memiliki kandungan benzoil peroksida, asam salisilat yang dikenal sejak lama dapat mengatasi jerawat ringan.
Akan tetapi, toner tidak bisa menghilangkan jerawat yang sudah parah dan membandel. maka dari itu, jika memiliki jerawat yang sudah cukup parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Memudarkan Bekas Jerawat
Selain bisa membantu untuk menghilangkan jerawat, toner juga mampu untuk memudarkan bekas jerawat yang dapat membuat warna kulit menjadi agak gelap, Hal ini berkat kandungan asam glikolat pada toner.
Namun, toner ini hanya dapat memudarkan bekas jerawat yang sudah menggelap di kulit, bukan menghilangkan bekas jerawat yang sudah menjadi bopeng atau berlubang. Soalnya, kondisi tersebut dibutuhkan perawatan khusus dari dokter spesialis kulit untuk mengatasi bopeng akibat jerawat.
Nah, setelah mengetahui fungsi dari toner, kami akan memberikan rekomendasi produk toner yang mengatasi jerawat, ia adalah Dermies Clear Me Acne Care Toner. Toner yang memiliki kandungan bahan aktif salicylic acid ini merawat kulit yang rentan berjerawat. Dengan harga Rp 58.000 kalian sudah bisa mendapatkan manfaat dari toner Dermies ini. Beli sekarang juga!